MEDIA & PUBLIKASI

Nov 03
$rows['judul']

Tingkatkan Daya Saing Gula Semut Sabrang

Sekitar Kita

PT NIKORAMA CITRA TOBACCO

Desa Cibaliung, salah satu daerah penghasil gula aren terbesar di pulau Jawa yang sebanyak 85% penduduknya bekerja sebagai pengolah gula aren. Keterbatasan mekanisasi dan edukasi pengolahan terpadu gula aren yang terjadi, mengakibatkan pertumbuhan ekonomi menjadi kurang maksimal. Menyadari potensi sekaligus permasalahan yang ada, Mantap Trasa berkolaborasi dengan Erix Soekamti membangun UMKM Gula Aren dalam program Gerakan UMKM Mantap Trasa di Kampung Sabrang, Desa Cibaliung, Pandeglang.

Gerakan UMKM Mantap Trasa berkonstribusi dalam menciptakan peluang usaha berkelanjutan melalui peningkatan nilai guna dari gula aren. Selain menyerap tenaga kerja bagi masyarakat setempat, gerakan non-profit ini berfokus pada kesejahteraan ekonomi di Kampung Sabrang.

Ketua Kelompok Pengrajin Gula Aren, Sunarya, mengaku bahwa keterbatasan fasilitas dan sumber daya yang mumpuni membuat pengembangan produk gula aren cenderung lambat. “Ngaret atau Nyadap sudah menjadi pekerjaan warga tua hingga muda di Kampung Sabrang. Tapi sayangnya petani Nira hanya bisa merawat dan memanen saja, yang dijual adalah gula aren tradisional untuk masyarakat lokal,” tuturnya.

Sebagai wujud konstribusi nyata bagi pengembangan masyarakat Sabrang, unit UMKM Mantap Trasa diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan produktivitas gula aren dengan pengembangan produk menjadi gula semut. Berkolaborasi dengan Erix Soekamti, Program Director Rix Communication, menuturkan pendampingan dilakukan secara masif agar unit usaha dapat berjalan berkelanjutan. "Kami melakukan pendampingan dan memberikan edukasi penggunaan alat pengolah gula semut secara optimal, serta pemasaran melalui digital marketing sehingga gula semut juga bisa menyasar kaum muda millenial dengan area distribusi yang lebih luas," pungkasnya.